5 Jenis Laporan Google Analytics Penting untuk E-Commerce (2023)

5 Jenis Laporan Google Analytics Penting untuk E-Commerce (2023)

Google Analytics memiliki banyak sekali laporan, yang dapat dikustomisasi dengan ratusan cara berbeda. Namun, jika Anda baru memulai, Anda masih bisa mendapatkan banyak wawasan berharga dari laporan standar yang sudah tersedia di Google Analytics.

Kategori laporan di Google Analytics dirinci dalam menu di sebelah kiri:

  • Real-time menunjukkan kepada Anda apa yang sedang terjadi di situs Anda saat ini, termasuk berapa banyak pengunjung aktif yang ada di situs, dari mana mereka berasal, dan halaman apa yang mereka kunjungi.
  • Acquisition reports (Laporan akuisisi) memberi Anda pandangan historis tentang channel marketing, kampanye, dan lokasi tempat Anda "memperoleh" traffic, konversi, dan pendapatan.
  • Engagement reports (Laporan engagement) menunjukkan bagaimana pengunjung berinteraksi dengan situs web Anda, halaman terpopuler, dan event apa yang mereka picu (misalnya, men-scroll ke bawah atau mengeklik " Tambahkan ke Keranjang").
  • Monetization (Laporan monetisasi) memberi tahu Anda bagaimana properti situs web Anda menghasilkan uang, mulai dari jumlah pembeli hingga omzet yang dihasilkan.
  • Retention (Retensi) memberi tahu Anda berapa banyak pengunjung yang kembali ke situs web Anda dan menawarkan wawasan yang terkait dengan engagement dan kebiasaan pembelian mereka.
  • Demographics (Demografi) memecah data perilaku berdasarkan negara, kota, bahasa, usia, dan jenis kelamin pengunjung Anda.
  • Tech (Teknologi) menampilkan informasi tentang perangkat, browser, dan ukuran layar yang digunakan pengguna untuk menjelajahi situs web Anda.
  • Attribution reports (Laporan atribusi) pada dasarnya memberikan gambaran interaksi antara pengunjung situs web dengan upaya pemasaran yang dilakukan, sehingga kamu bisa mengetahui titik kontak yang paling efektif dalam proses pembelian.

Di bawah ini, kami akan menjelaskan beberapa laporan penting untuk ecommerce yang harus Anda prioritaskan di Google Analytics.

Perlu diingat untuk semua laporan (kecuali laporan Real-time), periode waktu default adalah 30 hari terakhir. Anda dapat mengubah periode pelaporan kapan saja dengan menggunakan pemilih tanggal di sudut kanan atas.

1. Real-time report

Laporan Real-time adalah tempat Anda dapat memantau traffic situs web secara real-time. Laporan ini akan menunjukkan kepada Anda siapa saja yang ada di situs Anda pada detik itu juga, dari channel mana saja mereka berasal, "hot spot" geografis untuk traffic yang divisualisasikan dalam peta dunia, dan halaman apa saja yang sedang mereka jelajahi secara aktif.

Cukup klik Real-time di menu navigasi di sebelah kiri untuk membuka dasbor ini, dengan opsi untuk menelusuri lebih dalam dengan memilih salah satu laporan lain di bawah Real-time, termasuk Lokasi, Sumber Traffic, Halaman, Event, dan Konversi.

Dalam Google Analytics 4, tersedia fitur "Lihat Snapshot Pengguna" yang memungkinkan kamu untuk melihat tampilan anonim dari timeline aktivitas dan profil pengguna random, sehingga kamu dapat melihat perilaku pengguna secara lebih jelas secara individu.

Apa yang dapat Anda lakukan dengan informasi ini?

  • Dapatkan tampilan live traffic di situs Anda selama penjualan melonjak tinggi pada event tertentu seperti Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional).
  • Pantau dampak langsung dari kampanye email, postingan influencer, atau pemicu lonjakan traffic lainnya.

2. Acquisition reports

Laporan akuisisi memberikan wawasan tentang dari mana pengunjung, konversi, dan pendapatan toko e-commerce Anda berasal dari waktu ke waktu, menyediakan analisis pemasaran di semua channel Anda dan membantu Anda menemukan cara untuk mengarahkan lebih banyak pengunjung (dan pelanggan) ke toko Anda dari waktu ke waktu.

Secara default, ada tiga laporan akuisisi:

  • Acquisition overview menawarkan ringkasan tingkat tinggi mengenai aktivitas dan hasil yang menghasilkan trafik
  • User acquisition report merinci pengguna baru berdasarkan channel dalam jangka waktu tertentu
  • Traffic acquisition report melakukan hal yang sama untuk semua traffic baik dari pengguna baru maupun pengguna lama yang datang kembali.

Laporan-laporan ini akan menunjukkan kepada Anda beberapa metrik utama untuk setiap sumber traffic:

  • Users: Pengguna adalah jumlah pengguna aktif individu yang telah mengunjungi situs Anda..
  • Sessions: Sesi adalah jumlah kejadian di mana pengguna mulai menjelajahi situs web Anda, yang dapat mencakup melihat beberapa halaman. Secara default, sebuah sesi akan berakhir setelah 30 menit tidak ada aktivitas.
  • Engaged sessions: Sesi yang dianggap terlibat adalah sesi yang memenuhi salah satu dari kriteria berikut: berlangsung selama lebih dari 10 detik, memiliki setidaknya satu kejadian konversi, atau melibatkan dua atau lebih tampilan layar atau halaman.
  • Average engagement time per session: Rata-rata waktu keterlibatan per sesi mencerminkan durasi rata-rata sesi ketika pengguna secara aktif terlibat di dalamnya.
  • Engaged sessions per user: Jumlah sesi engaged per pengguna adalah jumlah rata-rata sesi engaged yang dipicu oleh seorang pengguna.
  • Events per session: Kejadian per sesi menunjukkan kepada Anda berapa banyak kejadian (misalnya, melihat halaman, mengeklik tombol) yang dipicu per sesi secara rata-rata.
  • Engagement rate: Tingkat keterlibatan mencerminkan persentase sessions yang berubah menjadi engaged sessions.
  • Event count: Jumlah kejadian menunjukkan jumlah total kejadian yang dipicu oleh pengguna di situs Anda.
  • Conversions: Konversi menunjukkan jumlah total berapa kali pengguna memicu kejadian khusus konversi.
  • Total revenue: Total penghasilan adalah jumlah semua aliran monetisasi Anda yang dilacak di Google Analytics.

Dalam laporan ini, Anda juga dapat melacak saluran tertentu seperti Referral, dan memperluas dimensi seperti sumber Sesi untuk melihat nama domain situs web yang terhubung ke toko Anda dan mengalihkan lalu lintas referral.

Apa yang dapat Anda lakukan dengan informasi ini?

  • Ketahui channel mana yang menghasilkan traffic dan penjualan sehingga Anda bisa fokus pada channel yang paling efektif untuk Anda.
  • Pahami situs web lain yang terhubung dengan Anda dan volume traffic yang mereka hasilkan sehingga Anda dapat dengan mudah melihat peluang lain yang mungkin ada.
  • Gali bagaimana berbagai channel yang berbeda menghasilkan traffic yang engaged, konversi, dan pemasukan untuk bisnis Anda.

3. Engagement reports

Laporan Keterlibatan dirancang untuk membantu Anda meningkatkan konten di situs Anda dan menganalisis bagaimana pengunjung bereaksi terhadapnya. Ini mencakup informasi tentang seberapa baik halaman Anda mempertahankan pengunjung, yang merupakan sinyal yang dihargai oleh mesin pencari yang memengaruhi SEO Anda.

Dalam kategori ini, Anda memiliki Engagement overview yang menampilkan metrik tingkat tinggi tentang keterlibatan situs Anda, seperti berapa lama rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna di situs Anda, halaman yang paling sering dikunjungi, dan " tingkat kelekatan " di antara pengunjung tetap situs Anda.

Seperti dalam tabel laporan Akuisisi di atas, Anda dapat mencari, memfilter, mengurutkan, dan menambahkan lapisan untuk analisis yang lebih dalam untuk melihat segmen pengguna mana yang memicu kejadian tertentu atau traffic pada kumpulan halaman tertentu yang paling banyak ditanggapi.

Berikut adalah beberapa metrik engagement utama yang perlu diperhatikan untuk mengukur "tingkat keterikatan" situs web dan halaman individual Anda:

  • Views adalah berapa kali sebuah halaman diakses dan dilihat di layar (ini termasuk pengguna yang sama yang me-refresh halaman).
  • Average engagement time menunjukkan durasi yang dihabiskan pengguna secara rata-rata di situs web Anda atau masing-masing halaman. Jika angka ini sangat rendah di halaman yang Anda inginkan tinggi (misalnya, halaman Tentang), ini mungkin merupakan indikasi bahwa Anda mengarahkan traffic yang tidak relevan atau pengunjung bingung dengan kontennya dan kemudian meninggalkan halaman tersebut.
  • Unique scrolls adalah jumlah pengguna unik yang berhasil mencapai setidaknya 90% ke bagian bawah halaman.
  • Even count adalah jumlah kejadian yang dipicu pengguna pada halaman.

Apa yang dapat Anda lakukan dengan informasi ini?

  • Ciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik bagi pengunjung Anda, seperti berinvestasi lebih banyak untuk menarik perhatian mereka ke bagian atas halaman Anda, atau membuat konten lebih pendek yang lebih mudah dinavigasi jika pengguna tidak men-scroll.
  • Analisis keterlibatan pada halaman tertentu hingga ke sumber traffic tertentu pada halaman tersebut.
  • Melihat seberapa terlibat basis pengguna Anda dari waktu ke waktu, berdasarkan aktivitas harian, mingguan, atau bulanan mereka.

4. Ecommerce purchases report

Laporan pembelian Ecommerce di bawah bagian Monetisasi mungkin merupakan laporan yang paling berguna dari semuanya.

Laporan ini memungkinkan Anda mempelajari lebih lanjut tentang apa yang dibeli pengunjung di situs Anda, termasuk informasi tentang:

  • Produk apa yang mereka beli dan berapa jumlahnya, serta omset yang dihasilkan oleh produk tersebut
  • Transaksi mereka, termasuk omzet, tingkat pengiriman, dan kuantitas untuk setiap pembelian
  • Waktu untuk membeli, atau jumlah hari atau sesi yang diperlukan untuk membeli, mulai dari kampanye terbaru hingga transaksi selesai

Laporan Overview memberi Anda rincian total omzet dan pembeli (termasuk pembeli pertama kali), serta pembelian berdasarkan produk atau kupon. Namun, ketika Anda menggali laporan pembelian Ecommerce, Anda akan menemukan metrik spesifik untuk setiap item di toko Anda:

  • Item views adalah berapa kali produk dilihat.
  • Add-to-baskets adalah berapa kali produk ditambahkan ke keranjang belanja.
  • Basket-to-view rate adalah persentase dari total product views yang berakhir dengan produk ditambahkan ke keranjang.
  • Purchase-to-view rate adalah persentase dari total views yang berakhir dengan produk ditambahkan ke keranjang.

Apa yang dapat Anda lakukan dengan informasi ini?

  • Mengidentifikasi produk mana yang laku dan paling cocok untuk basis pelanggan Anda.
  • Mendiagnosis potensi hambatan atau ketidakpastian yang mungkin membuat produk tertentu di keranjang tidak dibeli.
  • Mengukur omzet per transaksi dan jumlah produk per transaksi dan memutuskan apakah akan menawarkan diskon kuantitas yang lebih baik, atau menghilangkan biaya pengiriman jika pelanggan memenuhi jumlah rupiah minimal.

5. Attribution reports

Laporan Atribusi di bawah bagian Advertising mungkin tidak langsung berharga jika Anda baru memulai, tetapi penting untuk memahami gambaran keseluruhan perjalanan pelanggan dalam melakukan pembelian.

Dalam pemasaran, penentuan atribusi menjadi semakin krusial ketika anggaran yang Anda alokasikan semakin besar dan semakin banyak channel pemasaran yang Anda gunakan. Proses ini membantu memahami bagaimana anggaran pemasaran digunakan dan bagaimana investasi pada berbagai channel pemasaran bekerja sama untuk menghasilkan keuntungan melalui peningkatan traffic dan penjualan.

Dengan Laporan Perbandingan Model, Anda dapat dengan mudah membandingkan efektivitas taktik pemasaran Anda menggunakan berbagai model atribusi yang berbeda. Sementara itu, Laporan Jalur Konversi memberikan gambaran tentang urutan peristiwa yang terjadi dalam perjalanan konversi, termasuk waktu yang dibutuhkan pengunjung untuk melakukan konversi serta titik kontak pemasaran tertentu yang memengaruhi proses konversi.

Apa yang dapat Anda lakukan dengan informasi ini?

  • Menganalisis dan membandingkan nilai rupiah dari berbagai channel dan taktik pemasaran.
  • Dapatkan gambaran umum tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan pemasaran Anda dalam proses pembelian.
  • Dalam model atribusi yang berbeda, Anda dapat membandingkan investasi pemasaran Anda dengan pendapatan yang dapat diatribusikan yang dihasilkan dari masing-masing investasi tersebut. Dengan cara ini, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai kinerja investasi pemasaran Anda dan mengevaluasi efektivitas setiap model atribusi yang digunakan.
Cara Kampanye Remarketing dengan Google Ads
Anda dapat menjalankan beberapa jenis kampanye remarketing secara bersamaan. Sebelum memulai, pertimbangkan tujuan dan target masing-masing kampanye, kemudian gunakan panduan sebagai berikut untuk mengetahui prosesnya: #1 Buat Daftar Remarketing 1. Di Google Ads, masuk ke Shared Library and klikā€¦