Apa itu Bisnis B2B dan Contohnya?

Apa itu Bisnis B2B dan Contohnya?

B2B Business atau Business to Business merupakan istilah yang kerap kali digunakan di dunia bisnis. B2B Business adalah jenis bisnis yang memfokuskan penjualan produk atau jasa kepada perusahaan atau bisnis lainnya, bukan ke konsumen akhir.

Apa Arti Bisnis B2B?

B2B Business adalah bisnis yang dilakukan antara dua perusahaan atau lebih dalam membeli atau menjual barang atau jasa. B2B Business biasanya dilakukan antara produsen, distributor, atau supplier ke perusahaan atau bisnis lainnya. Dalam B2B Business, transaksi yang terjadi bersifat profesional dan berorientasi pada hasil bisnis jangka panjang.

Apa Perbedaannya dengan B2C?

Perbedaan utama antara B2B dan B2C adalah pasar yang menjadi target. B2B Business memfokuskan diri pada penjualan kepada perusahaan atau bisnis lainnya, sementara B2C (Business to Consumer) memfokuskan diri pada penjualan langsung kepada konsumen akhir.

Apa Saja Jenis Bisnis B2B?

Adapun beberapa Jenis B2B (Business-to-business) sebagai berikut:

1. Manufacturer-Distributor (Pabrik-Penyalur)

Electronics man
Photo by Josh Withers / Unsplash

Jenis hubungan B2B ini melibatkan pembelian produk dari pabrik oleh seorang penyalur (distributor), yang kemudian menjual kembali produk tersebut ke konsumen akhir. Contohnya, sebuah perusahaan elektronik membeli komponen dari pabrik, kemudian menjual produk jadi kepada penyalur atau distributor yang kemudian memasarkannya ke toko-toko retail.

2. Manufacturer-Retailer (Pabrik-Penjual eceran)

aisle, food, cheese, dairy refrigeration, cookies, biscuit, cereal, tea, coffee, yogurt, almond, rice, soy milk rice, spice, sauce, cereal, quick milk, store shelf shelf,  store, supermarket, supermarket aisle
Photo by Franki Chamaki / Unsplash

Jenis hubungan B2B ini terjadi ketika seorang pabrik menjual produknya langsung kepada penjual eceran (retailer), yang kemudian menjual produk tersebut ke konsumen akhir. Contohnya, sebuah perusahaan makanan mengirimkan produknya ke sebuah supermarket yang kemudian menjualnya ke konsumen akhir.

Manufacturer-Wholesaler (Pabrik-Penjual grosir)

Trendy apparel store
Photo by Clark Street Mercantile / Unsplash

Jenis hubungan B2B ini terjadi ketika sebuah pabrik menjual produknya langsung kepada penjual grosir (wholesaler), yang kemudian menjual produk tersebut ke konsumen akhir. Contohnya, sebuah pabrik pakaian menjual produknya ke penjual grosir yang kemudian menjual produk tersebut ke toko-toko retail.

Service Provider-Client (Penyedia Layanan-Klien)

Photo by Desola Lanre-Ologun / Unsplash

Jenis hubungan B2B ini melibatkan penyedia layanan seperti pemasaran, konsultasi, logistik, dan layanan keuangan untuk bisnis. Contohnya, sebuah perusahaan teknologi informasi menyediakan jasa konsultasi kepada perusahaan lain untuk membantu mereka memperbaiki infrastruktur IT mereka.

Dalam semua jenis hubungan B2B di atas, bisnis melakukan transaksi antara satu sama lain, bukan dengan konsumen akhir.

Apa Contoh Bisnis B2B Online di Indonesia?

Berikut adalah beberapa contoh bisnis B2B Online di Indonesia:

Alibaba

Source: pandaily.com

Alibaba merupakan salah satu platform B2B online terbesar di dunia, yang memiliki jutaan supplier dan buyer dari berbagai negara. Alibaba hadir di Indonesia dengan Alibaba.com Indonesia, yang fokus pada mempertemukan supplier lokal dengan buyer lokal maupun internasional.

Baca Juga: Cara Mudah Menjadi Dropshipper Dengan Alibaba

Ralali

Ralali adalah platform B2B online yang fokus pada produk-produk industri dan kebutuhan bisnis. Ralali menawarkan berbagai jenis produk, mulai dari peralatan kantor, alat-alat berat, hingga bahan kimia.

Indo Trading

Indo Trading adalah salah satu platform B2B (Business-to-Business) online di Indonesia yang fokus pada produk-produk industri, pertanian, dan manufaktur. Sebagai platform B2B, Indo Trading bertujuan untuk mempertemukan supplier dan pembeli dalam melakukan transaksi bisnis secara online.

Kesimpulan

The airfocus team in their Hamburg office.
Photo by airfocus / Unsplash

B2B Business atau Business to Business merupakan jenis bisnis yang dilakukan antara dua perusahaan atau lebih dalam membeli atau menjual barang atau jasa. Dalam B2B Business, transaksi yang terjadi bersifat profesional dan berorientasi pada hasil bisnis jangka panjang. Perbedaan utama antara B2B dan B2C (Business to Consumer) adalah pasar yang menjadi target. B2B Business memfokuskan diri pada penjualan kepada perusahaan atau bisnis lainnya, sementara B2C memfokuskan diri pada penjualan langsung kepada konsumen akhir.

Terdapat empat jenis B2B (Business-to-business), yaitu Manufacturer-Distributor (Pabrik-Penyalur), Manufacturer-Retailer (Pabrik-Penjual eceran), Manufacturer-Wholesaler (Pabrik-Penjual grosir), dan Service Provider-Client (Penyedia Layanan-Klien). Semua jenis hubungan B2B melibatkan bisnis melakukan transaksi antara satu sama lain, bukan dengan konsumen akhir.

Beberapa contoh bisnis B2B Online di Indonesia adalah Alibaba, Ralali, dan Indo Trading. Platform-platform ini memungkinkan para penjual untuk menjual produk mereka secara online kepada bisnis lain, baik itu dalam jumlah kecil maupun besar, serta menyediakan berbagai fitur seperti pengiriman, pembayaran, dan dukungan pelanggan untuk membantu pengguna dalam menjual produk mereka.

Apa yang Sebenarnya Diinginkan Pelanggan B2B Anda?
Ringkasan. Penjual B2B sering kali berpikir bahwa pelanggan B2B adalah pengambil keputusan rasional yang hanya berusaha untuk memaksimalkan nilai, mengurangi biaya, dan menghemat waktu. Namun, menurut sebuah penelitian terhadap 2.128 pekerja kantoran di Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Spa…