Tips Efektif Mencari KOL (Key Opinion Leader) Influencer TikTok untuk Marketing Bisnis Anda

Tips Efektif Mencari KOL (Key Opinion Leader) Influencer TikTok untuk Marketing Bisnis Anda

Dalam beberapa tahun terakhir, TikTok telah menjadi platform media sosial yang sangat populer. Dengan lebih dari 3 miliar unduhan dan 1 miliar pengguna aktif, TikTok telah menjadi tempat yang produktif untuk pemasaran produk dan toko. Salah satu strategi pemasaran yang sangat efektif di TikTok adalah bekerja dengan KOL (Key Opinion Leader) atau yang lebih dikenal sebagai influencer TikTok.

KOL Influencer adalah individu yang telah membangun reputasi sebagai ahli dalam suatu bidang tertentu dan memiliki pengikut yang besar di media sosial. Mereka memiliki pengaruh yang kuat dalam mempengaruhi pengikutnya untuk membeli produk atau memperhatikan merek tertentu.

KOL Influencer dapat membantu merek dalam meningkatkan kesadaran merek, memperluas jangkauan merek, dan memperkenalkan produk baru. KOL Influencer juga dapat membantu merek dalam membangun citra merek yang positif dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Untuk menjadi seorang KOL, seseorang harus memiliki keahlian dan pengetahuan yang mendalam di dalam suatu bidang tertentu, seperti fashion, kuliner, atau teknologi. Mereka juga harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan menginspirasi orang lain dengan ide-ide baru.

KOL Influencer dapat ditemukan di berbagai platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Namun, untuk mencari KOL Influencer yang cocok untuk merek atau produk, perlu dilakukan riset dan analisis yang cermat, termasuk melihat jumlah pengikut, engagement rate, dan kualitas konten mereka.

Cara Menemukan KOL Influencer TikTok

Marketing influencer di TikTok tidak selalu berarti mengeluarkan uang besar untuk bintang terbesar. Bagi banyak merek, bermitra dengan micro-influencer skala kecil adalah cara yang bagus untuk tetap dalam anggaran dan sebenarnya terhubung lebih dalam. Berikut adalah cara menemukan influencer yang tepat untuk merek Anda.

1. Pahami Demografi TikTok dan Audiens Anda

Pertama, penting untuk mempertimbangkan apakah audiens Anda menggunakan platform ini dan apakah merek Anda cocok untuk TikTok.

Sumber: databoks.katadata.co.id

Berdasarkan laporan dari Business of Apps, mayoritas pengguna TikTok di seluruh dunia pada tahun 2021 adalah dari kelompok usia 20-29 tahun dengan andil sebesar 35%. Sedangkan, pengguna dari kelompok usia 10-19 tahun berada di peringkat kedua dengan andil global sebesar 28%. Selain itu, terdapat 18% pengguna TikTok yang berusia 30-39 tahun, 16,3% berusia 40-49 tahun, dan 2,7% berusia di atas 49 tahun.

Persentase pengguna yang signifikan berada di kelompok Gen Z dan milenial, dan mereka terus menjadi demografi dengan pertumbuhan tercepat. Jika audiens merek Anda lebih tua dan lebih profesional, mereka mungkin belum menggunakan TikTok.

2. Tentukan Niche Kamu

Jika audiens Anda ada di TikTok, saatnya memikirkan minat dan niche potensial mereka. Niche di TikTok adalah kelompok orang dengan minat yang sama. Menemukan niche akan membantu Anda untuk menemukan calon influencer yang tepat dengan audiens yang sudah tersegmentasi dan kemungkinan besar akan menyukai dan berinteraksi dengan merek Anda.

Salah satu niche populer di TikTok adalah kecantikan dan perawatan kulit. Ada banyak influencer di platform ini yang berbagi tips kecantikan, tutorial makeup, serta review produk skincare.

Salah satu contoh influencer kecantikan di TikTok adalah Tasya Farasya (@tasyafarasya). Ia sering membagikan tips perawatan kulit dan merekomendasikan produk-produk skincare yang ia gunakan. Baru-baru ini, ia juga berkolaborasi dengan Harlette, merek skincare yang terkenal dengan sabun pencuci wajahnya yang terbuat dari bahan-bahan alami dan aman untuk kulit sensitif.

Melalui video di TikTok, Tasya Farasya memperkenalkan produk tersebut kepada pengikutnya dan memberikan review positif tentang keampuhannya. Hal ini membuat produk Harlette semakin dikenal dan diminati oleh pengguna TikTok yang tertarik dengan perawatan kulit alami.

Beberapa niche paling populer di TikTok termasuk menari, memasak, fashion, dan kecantikan, tetapi semuanya sudah sangat padat. Oleh karena itu, sangat menguntungkan jika Anda menemukan niche yang lebih spesifik agar dapat menemukan pengguna yang tertarik dengan merekmu.

Tidak tahu harus mulai dari mana?

Platform TikTok sangat memudahkan untuk menemukan tren dan niche populer. Salah satu caranya adalah dengan mengeklik tab 'Cari' di bagian atas aplikasi TikTok. Tab ini akan menunjukkan hashtag yang sedang tren dan memberikan gambaran tentang apa yang sedang ditonton orang saat ini. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah menemukan ide-ide kreatif dan menciptakan konten yang sesuai dengan trend terkini di TikTok.

Cara lainnya adalah dengan mencari kata kunci yang terkait dengan bisnismu. Misalnya, jika kamu memiliki merek skincare atau makeup dan mengetikkan kata 'Skincare' di kotak pencarian, platform TikTok akan menampilkan topik-topik populer terkait dengan kata tersebut. Setelah menekan tombol 'Cari', kamu dapat men-scroll ke kiri dan menekan tombol 'Hashtag' untuk melihat daftar hashtag yang sedang tren untuk topik tersebut.

Kedua opsi ini memungkinkanmu untuk melihat niches populer dan apa yang dicari orang dalam niche tersebut. Setelah kamu berhasil menyaring niche yang ingin ditargetkan, kamu bisa mulai mencari kreator konten yang menggunakan hashtag yang relevan dengan niche tersebut.

3. Temukan Influencer untuk Niche Anda

Jangan tergoda untuk mencari influencer TikTok terbesar di Google, tapi sebaiknya lakukan riset terhadap influencer yang tertarik pada merekmu yang unik.

Tak perlu mengeluarkan anggaran besar untuk melakukan pemasaran influencer di TikTok karena "Siapa pun bisa menjadi influencer, bahkan seorang TikToker yang sedang naik daun atau seorang pendukung besar dari merek tertentu," kata Magda Houalla, Direktur Strategi Aspire. "Kami memberdayakan mitra merek kami untuk terhubung dengan siapa saja yang dapat berdampak pada bisnis mereka."

Berikut beberapa cara populer untuk menemukan influencer TikTok:

  • Penelusuran Google: Anda dapat memulainya dengan mengetikkan beberapa hashtag atau topik terkait merek Anda ke dalam Google. Misalnya, mengetikkan 'TikTokers yang berbicara tentang tips kecantikan' dapat membantu Anda menemukan beberapa pembuat konten populer.
  • Hashtag: Setelah Anda menemukan hashtag yang relevan dari langkah 2, klik dan lihat video-video populer dalam kategori tersebut. Anda juga dapat follow (mengikuti) hashtag yang relevan, supaya video dengan hashtag tersebut muncul di halaman 'Untuk Anda', sehingga memudahkan Anda untuk menemukan video-video populer dari influencer lain di masa depan.
  • TikTok Creator Marketplace: TikTok Creator Marketplace adalah alat analisis di dalam TikTok yang memungkinkan Anda untuk melihat jangkauan interaksi, jumlah penonton, dan demografi influencer. Perusahaan harus mendaftar untuk mendapatkan akun, dan setelah disetujui, mereka dapat mencari influencer dan menghubungi mereka secara langsung.
  • Platform media sosial lainnya: Banyak influencer yang ada di beberapa platform media sosial. Jika Anda menyukai konten yang dibuat seseorang di Instagram, misalnya, cobalah mencarinya di TikTok.

4. Meneliti Calon Influencer Anda

Sebelum Anda mulai menjangkau influencer, pastikan untuk melakukan pemeriksaan latar belakang pemasaran untuk melihat apakah konten, pengikut, dan reputasi mereka merupakan representasi yang baik dari merek Anda.

Secara khusus, lihatlah sejarah, branding, dan pengikut mereka: "Anda ingin memeriksa konten, bukan hanya jumlah pengikut. Anda ingin melihat kualitas konten sebagai metrik yang paling penting saat memutuskan untuk bekerja sama dengan seseorang," kata Houalla.

Tanyakan pada diri Anda sendiri:

  • Apakah mereka mendapatkan interaksi yang positif?

Anda bisa mengetahui banyak hal tentang seorang influencer dengan melihat suka, komentar, dan share mereka. Mereka mungkin mendapatkan banyak views, tetapi jika percakapan dalam komentar mereka negatif, orang-orang mungkin akan mengatakan hal yang sama tentang merek Anda ketika influencer tersebut menyebutkannya.

Demikian pula, jika orang melihat video tetapi tidak menghasilkan share, Anda dapat mengasumsikan bahwa pengguna tidak cukup menikmati atau mempercayai video tersebut untuk membagikannya dengan pengikut mereka.

  • Apakah audiens mereka sejalan dengan audiens Anda?

Anda mungkin menyukai konten TikToker, tetapi ujian utamanya adalah apakah penonton mereka memiliki potensi untuk menjadi pelanggan merek Anda. Lihatlah siapa yang terlibat dengan konten mereka dan siapa yang mengikuti mereka untuk memastikannya.

  • Apakah minat dan nilai mereka sesuai dengan merek Anda?

Pastikan untuk melihat konten mereka sebelumnya dan lakukan pencarian cepat di Google. Anda tidak ingin bermitra dengan kreator yang bertentangan dengan nilai-nilai merek Anda atau yang memiliki citra negatif di dunia pembuatan konten.

Sebagai contoh, misalkan merek perawatan kulit Anda mengedepankan penampilan yang alami seiring bertambahnya usia. Saat memeriksa influencer kecantikan, Anda mungkin menemukan kreator yang menarik dengan tingkat interaksi audiens yang tinggi. Namun, jika Anda menelaah lebih dalam dan menyadari bahwa audiens mereka terdiri dari remaja yang tertarik dengan tampilan riasan yang berani dan tegas, Anda harus mempertimbangkan untuk bermitra dengan kreator yang berbeda.

Strategi E-commerce TikTok: Tips Terbaik untuk Meningkatkan Penjualan Anda di 2023
Dalam era digital yang semakin maju, e-commerce atau bisnis online telah menjadi salah satu model bisnis yang paling populer dan efektif. Platform media sosial seperti TikTok telah menjadi tempat yang sangat efektif untuk mempromosikan produk dan meningkatkan penjualan e-commerce. TikTok, dengan leb…